EDISINEWS.ID | JAKARTA – Kafe di Rawa Malang yang berlokasi di sepanjang Jalan Inspeksi Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara kembali eksis. Sebelumnya, tempat yang diduga menjadi praktik prostitusi dengan berkedok Kafe tersebut sempat ditutup.
Aktif kembali lokalisasi yang letaknya berdampingan dengan pemukiman umum warga persisnya di RW 09, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara ini karena minimnya pengawasan petugas terkait, atau terkesan tutup mata.
Menurut informasi warga sekitar, kafe-kafe yang berada dilokasi tersebut biasanya mulai beroperasi pada malam hari pukul 20.00 WIB sampai dengan dini hari.
“Kafe-kafe itu bukanya jam 8 malam sampai 3 pagi,” sebut warga.
Sementara pada siang hingga sore hari, situasi di kawasan tersebut terbilang normal layaknya pemukiman penduduk pada umumnya. Seperti yang terpantau pada Rabu (9/9/2025), tampak suasana cenderung sepi.
Puluhan kafe remang-remang yang berada dalam satu area dan berdekatan dengan permukiman warga itu tak ada satupun yang memunculkan aktivitas mencolok. Hanya ada beberapa warga setempat yang duduk-duduk bersantai di depan kafe-kafe yang masih tertutup pintunya. Kafe-kafe itu terlihat diberi nomor dan dipasangi teralis di depannya. Selain itu, ada label merek minuman keras yang ditambatkan di setiap kafe prostitusi tersebut.
Masih berdasarkan pantauan di lokasi, tidak terlihat adanya wanita yanh didiuga menjadi tuna susila alias pekerja seks komersial yang keluar masuk kafe remang-remang. Yang ada hanya aktivitas normal warga permukiman setempat.
Sempat Ditutup
Kawasan Rawa Malang yang identik dengan lokalisasi prostitusi sempat ditutup oleh pemerintah daerah setempat September 2022 lalu. Penetiban penutupan permanen saat itu dipicu kasus kriminalitas perkosaan yang terjadi di hutan kota tak jauh dari lokalisasi tersebut.
Saat itu, ada sekitar 10 warung atau kafe remang-remang ditutup petugas dan sebanyak 30 wanita pekerja seks komersik (PSK) dipulangkan ke kampong halaman masing masing. Ketika itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menutup lokalisasi Rawa Malang, Cilincing.
Riza merespons desakan warga untuk menutup tempat prostitusi yang lokasinya dekat dengan tempat pemerkos**n P (13) di Hutan Kota pada 1 September 2022. “Pasti, pasti semua (lokalisasi) akan (ditertibkan),” kata Ariza .
Kembali bergeliatnya aktivitas prostitusi yang berkedok kafe di Rawa Malang diduga akibat lemahnya pengawasan dari aparat terkait seperti Pemerinta Daerah (Pemda) dan kepolisian di wilayah setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari aparat terkait untuk menjelaskan fenomena maraknya praktik prostitusi di tempat itu.
Saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (8/9/2025), Camat Cilincing, Depika Romadi tidak merespon pertanyaan wartawan.
(Tim)

