Tinjau Langsung Jalan Kalijati yang Rusak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali Bereaksi

Berita110 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID  –  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyoroti kondisi jalan Kalijati yang semakin memprihatinkan. Ia juga kembali memberikan teguran keras terhadap hal tersebut.

Saat turun langsung ke lapangan, Dedi merasa geram melihat jalan utama di kawqsan tersebut berubah warna menjadi kecoklatan karena tertutup oleh tanah.

“Sudah tiga kali saya peringatkan, tapi tetap saja kondisinya tidak berubah. Jalan ini milik publik, bukan milik pribadi yang bisa seenaknya dipakai tanpa tanggung jawab,” ujar Gubernur dalam tinjauannya yang diunggah pada akun TikTok @dedimulyadiofficial, Rabu (17/4).

Menurutnya, aktivitas pengangkutan tanah oleh truk-truk bertonase besar telah merusak kualitas jalan dan menciptakan ketidaknyamanan serius bagi pengguna jalan lainnya.

Baca Juga :  Pejalan Kaki Mengeluhkan Adanya Parkir Motor di Jalan Lematang Cideng

Dirinya juga mengingatkan kepada para pengusaha galian tanah untuk tetap menjaga keselamatan serta tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.

“Pengusaha galian tanah boleh saja mendapat keuntungan, tapi jangan lupakan, mencari untung tidak boleh merugikan hak orang lain. Itu bukan cara hidup di negara Pancasila,” tegasnya.

Melihat kondisi tersebut, Dedi merasa sangat menyayangkan terkait nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial. Menurutnya, negara yang disebut kapitalis atau sekuler bahkan masyarakatnya justru menjunjung kedisplinan dan ketertiban.

“Negara lain yang katanya tidak bertuhan, yang katanya hanya mengejar untung, malah bisa hidup lebih tertib dan menghormati hak bersama. Sementara kita, yang mengaku hidup berdasarkan Pancasila dan berketuhanan, malah sering egois. Yang penting nyaman dan untung untuk diri sendiri, meski merugikan banyak orang lainnya,” ujarnya seperti dikutip radarbogor.

Baca Juga :  Antisipasi Guantibmas Jelang Nataru, Para Pengurus RT/RW 08 dan LMK Kelurahan Utan Panjang Gelar Rakor

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyampaikan peringatan kepada para pengusaha tambang dan galian tanah di wilayah Kalijati dan sekitarnya agar ikut bertanggung jawab dalam menjaga fasilitas umum.

Diantaranya dengan mewajibkan truk-truk pengangkut tanah untuk tidak menumpahkan muatannya di jalan, menggunakan penutup terpal, serta melakukan pembersihan rutin pada akses yang mereka lalui.

“Kalau tidak mau tertib, kami tidak segan mencabut izin operasionalnya. Tidak bisa terus begini. Masyarakat berhak atas jalan yang bersih dan aman,” tegas Gubernur.

Masalah Jalan Kalijati bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga cerminan dari krisis kesadaran sosial.

Dari tinjauan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi meminta untuk menyetop sementara aktivitas tambang galian tanah yang ada di Kalijati, dan harus membersihkan akses jalan gerbang tol Kalijati terlebih dulu.

Baca Juga :  Program Penyelamatan Aset, KAI Berhasil Selamatkan Aset Negara Senilai Lebih Rp105 Miliar

Penulis : Dede H

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *