EDISINEWS.ID | SUKABUMI – Warga kampung Cinangewer RT 05/RW 04, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi bergotong royong untuk membangun jalan kampungnya sendiri. Pembangunan di mulai dari membangun sebuah jembatan dengan bambu imbas bencana longsor hingga perbaikan jalan dan pemasangan lampu penerangan jalan setapak untuk akses jalan masuk ke kampung Cinangewer. Minggu (9/11/2025).
Membangun kampung secara bergotong royong untuk dikampung terebut merupakan hal yang biasa dilakukan warga disana. Mengingat, lokasi permukiman RT 05/RW 04 di Kampung Cinangewer Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi adalah daerah terpencil yang jauh dari pusat kota dan keramaian. Dan sempat pernah terisolasi karena bencana longsor.
Kampung Cinangewer ini adalah Kampung yang berada di perbatasan ujung antara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat Kabupaten Sukabumi yang mungkin terjadwal paling akhir untuk pembangunan dari anggaran kabupaten sukabumi.
Warga Kampung Cinangewer, Pudin selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan jika memang situasi desa Cicadas ini terjangkau luas. Sehingga kepala desa belum memprioritaskan perbaikan serta pembangunan jalan setapak ini.
Di Kampung yang tidak ada penerangan jalan serta jalan rusak ini dan jembatan ambrol bekas longsor ini kemudian dirapiakan oleh warga yang berinisiatif untuk memperbaiki kondisi jalan ini untuk kepentingan Kampung Cinangewer RT 05/RW04 dan kebetulan ada warga pendatang yang mau suplai bahan material dan lampu kemudian warga bergotong royong mengerjakan.
Harapan warga serta tokoh Kampung Cinangewer RT 05/RW 04, Pudin berharap kepada pemerintah desa, Kecamatan hingga Gubernur Jawa Barat yang disebut Bapak Aing atau Kang Dedi Mulyadi segera memprioritaskan serta memerhatikan warga terpencil yang berada di perbatasan antara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat agar Kampung Cinangewer Rt 05 / Rw 04 Desa Cicadas Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi.
“Upaya ini semoga menjadi suatu percontohan untuk kampung-kampung lain bahwa pembangunan itu tidak selalu harus menunggu bantuan pemerintah desa maupun bantuan provinsi dengan semangat, keinginan, gotong royong dan solidaritas warga pun insyaallah pembangunan tersebut terealisasi dan terwujud walau secara perlahan dengan hati dan niat yang tulus,” imbuhnya.
Penulis : Eka
