Dr. Lucky Bayu Purnomo Menjadi Delegasi Pertama Indonesia di Shanghai Cooperation Organization (SCO) International Investment and Trade Expo 2025

Internasional17 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | SHANGHAI – ndonesia mencatat sejarah baru di kancah internasional. Dr. Lucky Bayu Purnomo, pakar pasar modal, ekonom, sekaligus pendiri perusahaan private equity, tampil sebagai pembicara dan delegasi pertama asal Indonesia dalam ajang bergengsi Shanghai Cooperation Organization (SCO) International Investment and Trade Expo 2025 awal pekan ini.

Forum internasional ini merupakan salah satu pertemuan ekonomi dan investasi terbesar di kawasan Eurasia, yang mempertemukan negara-negara anggota SCO, antara lain Tiongkok, Rusia, India, Pakistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgizstan, dan Tajikistan, bersama mitra dialog seperti Turki, Iran, Uni Emirat Arab, dan negara-negara ASEAN, untuk memperkuat kerja sama ekonomi lintas kawasan.

Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin negara, menteri, investor global, dan perwakilan sektor swasta, Dr. Lucky menegaskan bahwa pasar modal dan pasar keuangan kini melampaui batas negara, bergerak semakin cepat dengan ditopang oleh kepercayaan, transparansi, dan inovasi teknologi untuk menciptakan nilai tambah.

“Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan PDB mencapai sekitar Rp24.750 triliun (setara USD 1,5 triliun pada 2024) dan kapitalisasi pasar modal lebih dari Rp10.725 triliun (setara USD 650 miliar) dengan dukungan lebih dari 900 emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari berbagai sektor unggulan, memiliki peran strategis dalam memperkuat konektivitas finansial global, termasuk dalam kerangka Belt and Road Initiative dan kolaborasi dengan negara-negara SCO,” ujar Dr. Lucky, sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/7).

Baca Juga :  Kepala BNN RI Hadiri Acara R-IDEC di Korsel 

Dr. Lucky menyoroti tiga pilar utama yang dapat mendorong pasar keuangan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nyata:

1. Integrasi, Harmonisasi regulasi, standar, dan kerangka investasi melalui SCO, Belt and Road Initiative, dan ASEAN.

2. Inovasi, Digitalisasi, aset digital hingga Artificial Intelligence (AI yang membuka akses pasar modal Indonesia dengan biaya dan hambatan yang lebih rendah.

3. Sinergi lintas sektor dan lintas negara, Mendorong kolaborasi jangka panjang melalui public-private partnership, transfer teknologi, blended finance, serta aksi korporasi strategis seperti merger & akuisisi, IPO, hingga fund raising.

Lanjut, Dr. Lucky Bayu Purnomo, Indonesia memiliki beberapa sektor unggulan yang siap menjadi motor penggerak investasi global, antara lain :

Baca Juga :  Kepala BNN RI Gelar Latihan Pengembangan Kemampuan Komunikasi

• Transisi Energi Hijau (hidro, panas bumi, dan surya)

• Ekonomi Digital & Teknologi Finansial

• Infrastruktur & Logistik (pelabuhan, bandara, kereta, smart city)

• Pertanian & Ketahanan Pangan

• Ekonomi Kreatif

• Pertahanan & Keamanan (teknologi dan industri pendukung)

• Energi & Sumber Daya Alam (minyak, gas, energi terbarukan)

• Teknologi & Inovasi (AI, big data, dan pengembangan teknologi)

Selain itu, Indonesia tengah memperkuat kerangka regulasi di bidang perdagangan karbon, aset digital, dan akses pasar modal lintas negara sesuai standar global, agar keuangan lintas batas dapat tumbuh dengan sehat, inovatif, dan inklusif.

Dr. Lucky Bayu Puronomo, menegaskan pentingnya kepercayaan dalam membangun kerja sama keuangan lintas negara.

“Membuka pasar modal berarti membuka kepercayaan. Membuka pasar keuangan berarti membuka kemakmuran bersama,” tegasnya.

Baca Juga :  Polda Kepri Terima Kunjungan PDRM PolisiDiraja Malaysia Bahas Antisipasi Kejahatan Internasional

Sebagai pakar keuangan dan pakar pasar modal, Dr. Lucky Bayu Purnomo juga dikenal sebagai kontributor bagi beberapa kementerian dan lembaga, Antara lain, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Selain itu, ia menjadi pengajar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dosen Pascasarjana, Ilmu Ekonomi, Perbankan dan Pasar modal di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) perguruan tinggi di bawah naungan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Angkatan Udara), yang menjadikannya salah satu figur profesional dengan kontribusi strategis di bidang ekonomi, investasi dan keuangan nasional.

Kehadiran Dr. Lucky Bayu Purnomo sebagai delegasi pertama dari Indonesia dalam forum strategis ini menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra kunci dalam memperkuat kerja sama investasi lintas negara dan keuangan global, terutama dengan negara-negara SCO dan mitra Belt and Road Initiative.

Penulis : Cardi S

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed