Ada Pengkhianatan dan Adu Domba, Pokja PWI Walikota Jakut

Organisasi112 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID JAKARTA  – Adanya kabar kurang baik Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Walikota Jakarta Utara tengah dikhianati oleh anggotanya sendiri. Dikabarkan pengkhianatan itu dipicu oleh ego dan kerakusan seseorang untuk memperoleh jabatan.

Humas Pokja PWI Walikota Jakarta Utara, Ahmad membenarkan kabar tersebut. Tak mau ambil pusing, Ahmad sangat yakin sosok orang seperti itu akan jatuh dengan sendirinya. Bahkan, Ahmad mengaitkan sosok orang tersebut.

“Mungkin dia reinkarnasi Yudas dan berakhir dengan penyesalan. Hampir mirip sih, kalau Yudas dikisahkan mengkhianati tuhannya sendiri yaitu Yesus demi kepingan uang, kalau ini lebih parah, demi kekuasaan untuk merampok,” ujar Ahmad, Jumat 4 Oktober 2024.

Namun, ketika disinggung siapa sosok orang yang disebut reinkarnasi Yudas Iskariot, Ahmad hanya menyebutkan ciri-cirinya saja.

Baca Juga :  PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 di Anjungan Riau TMII

“Ga perlu dikasih tau, kalian udah tau. Ciri-cirinya aja ya, hatinya gelap, rakus, pembohong, playing victim, sering memanfaatkan keadaan apalagi soal yang berbau fulus,” terang Ahmad.

*Upaya Adu Domba*

Bukan tanpa sebab, Ahmad menyebutkan ciri-ciri sosok tersebut berdasarkan fakta dan kenyataan. Jauh sebelum terungkapnya pengkhianatan, kata Ahmad, Pokja PWI Walikota Jakarta Utara memiliki banyak anggota.

“Sebelum pengkhianatan terjadi anggota PWI Walikota Jakarta Utara banyak, karena ulah dan
bisikan beliau lah mulai muncul beragam masalah. Pengkotak-kotakkan dalam satu wadahpun terjadi hingga mundurnya Ketua PWI Jakarta Utara,” ungkap Ahmad.

Parahnya, Ahmad mengakui sempat terpengaruh atas hasutan orang tersebut, adapun kalimat yang masih diingat, “Itu Ketua PWI klemar-klemer, apalagi anggota-anggota yang itu keluarin aja gak pantes di PWI,” ujar Ahmad.

Baca Juga :  Ketua Umum PWI Pusat Tegaskan Produk Hendri Ch Bangun Tidak Sah

Sontak Ahmad termenung bagaikan tertusuk duri, dengan kejadian yang menimpa tubuh Pokja PWI Walikota Jakarta Utara, ternyata setelah keinginan sosok pengkhianat itu menjadi Ketua tak terpenuhi, ia malah memanfaatkan orang-orang yang sempat berbenturan dengan Ahmad karena ulah dia.

Adapun hal yang tak terpikirkan oleh Ahmad, sampai-sampai si pengkhianat itu membuat kelompok yang dipergunakan untuk menjatuhkan kepengurusan Pokja PWI Walikota Jakarta Utara yang ada saat ini.

“Saya sempat dimanfaatkan beliau agar berbenturan dengan sesama anggota PWI, ternyata setelah dia ga jadi Ketua Pokja PWI, dia malah meninggalkan saya dan bergabung dengan anggota PWI yang berbenturan dengan saya,” kata Ahmad.

“Gapapah, semua ini adalah pelajaran, saya habiskan stock kegagalan dan kecerobohan di usia muda, agar dikemudian hari saya bisa menjadi orang yang bijak dan berjiwa besar,” tutup Ahmad dengan senyuman.

Baca Juga :  Pelantikan PWI Jaya 2024-2029, Panda Nababan: PWI Harus kembali Disegani

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *